Persatuan Insinyur Indonesia (PII) melaksanakan kongres ke-20 yang dilaksanakan setiap 3 tahun sekali. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari 11 - 12 Desember 2015 di Hotel Sari Pasific Jakarta. Kegiatan kongres ini juga dirangkaikan dengan seminar nasional dengan mengambil tema Insinyur Indinesia Menghadapi MEA: Penguatan Industri Manufaktur, Migas, Minerba dan Konstruksi. Pada hari pertama kegiatan seminar dibuka oleh Wakil Presiden Republik Indonesia HM. Jusuf Kalla. Dalam sambutannya Wapres mengatakan pentingnya profesi insinyur melakukan pembelajaran berkelanjutan untuk mengembangkan profesionalisme. Insinyur juga harus memegang 3 prinsip antara lain inovatif, keberanian dan kerjasama untuk bisa berhasil membuat terobosan demi kemajuan bangsa.
Kegiatan kongres ini secara resmi akan dibuka oleh Presiden Rebublik Indonesia Ir. Joko Widodo yang juga menjadi anggota kehormatan PII. Dalam sambutannya Bapak presiden mengatakan
Ketua PII pusat perode 2012-2015, Bapak Boby Gafur Umar menyampaikan beberapa keberhasilan yang telah di capai selama kepengurusannya yaitu antara lain lahirnya UU keinsinyuran dan peran aktif Indonesia di tingkat ASEAN. Ketua PII Pusat berharap bantuan pemeritah agar dapat mendorong segera disahkannya Dewan Insinyur dan Peraturan Pemerintah pendukung sesuai dengan amanat UU.
Pada kongres PII ini puncak acara adalah pemilihan Wakil Ketua untuk periode 2015-2018. Wakil ketua yang saat ini Bapak Dr. Ir. Hermanto A. Dardak otomatis akan menjadi Ketua PII yang baru periode 2015-2018. Dua kandidat yang bersaing adalah Bapak Heru Dewanto dan Budhi M Suyitno. Dari kedua kandidat memiliki kesamaan visi yaitu bagaimana setelah terbit UU keinsinyuran dapat memberikan nilai tambah, perlindungan pada masyarakat dan mewujudkan tujuan pembangunan nasional. Ir. Heru Dewanto terpilih menjadi Wakil Ketua Umum mendampingi Bapak Dr. Ir. Hermanto Dardak untuk 3 tahun kedepan.
Ketua PII pusat perode 2012-2015, Bapak Boby Gafur Umar menyampaikan beberapa keberhasilan yang telah di capai selama kepengurusannya yaitu antara lain lahirnya UU keinsinyuran dan peran aktif Indonesia di tingkat ASEAN. Ketua PII Pusat berharap bantuan pemeritah agar dapat mendorong segera disahkannya Dewan Insinyur dan Peraturan Pemerintah pendukung sesuai dengan amanat UU.
Pada kongres PII ini puncak acara adalah pemilihan Wakil Ketua untuk periode 2015-2018. Wakil ketua yang saat ini Bapak Dr. Ir. Hermanto A. Dardak otomatis akan menjadi Ketua PII yang baru periode 2015-2018. Dua kandidat yang bersaing adalah Bapak Heru Dewanto dan Budhi M Suyitno. Dari kedua kandidat memiliki kesamaan visi yaitu bagaimana setelah terbit UU keinsinyuran dapat memberikan nilai tambah, perlindungan pada masyarakat dan mewujudkan tujuan pembangunan nasional. Ir. Heru Dewanto terpilih menjadi Wakil Ketua Umum mendampingi Bapak Dr. Ir. Hermanto Dardak untuk 3 tahun kedepan.
Sambutan Wakil Presiden RI |
Penyematan Tanda Anggota Kehormatan PII kepada Presiden RI Bapak Ir. Joko Widodo |
Samburan dan arahan Bapak Presiden |
Sambutan Ketua PII periode 2015-2018 |
Bersama Wakil Ketua terpilih Ir. Heru Dewanto, M.Sc |